Perbandingan kriptomeri

Seorang peternak ayam melakukan persilangan berikut. 1. Apabila F1 yang memiliki fenotipe ungu dan F1 yang memiliki fenotipe merah disilangkan dan menghasilkan 360 tanaman, jumlah keturunan yang berfenotipe putih sebanyak …. Pada postingan kali ini kita akan belajar Penyimpangan Semu Hukum Mendel yaitu Atavisme, Kriptomeri dan Polimeri. Seperti yang telah kita ketahui bahwa suatu individu tidak hanya mewarisi satu sifat dari induknya saja tetapi dapat beberapa sifat sekaligus yang diperoleh dari ayah dan ibunya. Contohnya pada bunga Linaria marocana. b. Dapat dilihat dari hasil perhitungan perbandingan di atas, pada Percobaan 3 diperoleh perhitungan yang hampir mendekati teoritisnya, ini terbukti bahwa penyimpangan semu kriptomeri menghasilkan perbandingan 9 : 3 : 4. Interaksi gen yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Mendel terdapat 4 bentuk, yaitu polimeri, kriptomeri, epistasis, hipostasis, dan komplementer. 1 pt. 25% besar: 50%sedang: 25%kecil menunjukkan peristiwa kriptomeri. Namun hal tersebut tidak berpengaruh jika gen dominan tidak berdiri sendiri. (Warna-warna tersebut pada bunga Linaria maroccana) 3. f1. 17. a. Penyimpangan - penyimpangan tersebut antara lain adalah Atavisme, Epistasi dan Hipostasi, gen-gen komplementer, Kriptomeri, dan Polimeri.5. HH, hh. Penyimpangan ini menghasilkan rasio fenotipe keturunan 9:3:4. Kriptomeri terjadi pada percobaan Corrensterhadap sifat bunga Linaria maroccana . Hasil tersebut menunjukkan adanya peristiwa…. Dari persilangan ayam walnut (RrPp) dengan ayam berpial pea (rrPp), kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose (mawar), pea dan single (bilah) dengan perbandingan.iremotpirK . Gen komplementer d. Tetap jaga kesehatan dan selalu Karakteristik kriptomeri yaitu: Karakter akan muncul ketika gen dominan bersama dengan gen dominan lainnya. 1. Munculnya perbandingan yang tidak sesuai ini disebut penyimpangan semu hukum Mendel. D. aaB_ : Bunga putih. 4 e. Jawaban : B. RE TEST GENETIKA KELAS XII HITUNGAN. Contoh Percobaan Kriptomeri; Percobaan kriptomeri dilakukan oleh Correns (1912) terhadap bunga Linaria maroccana yang berbunga merah dengan berbunga putih. Dasar Teori Kriptomeri merupakan gen-gen dominan nonalel yang seolah Tapi pemberian fenotipe ini belum melanggar hukum perbandingan genotipe dari Mendel. 3 : 1 : 4. Enzim A dikode oleh alel dominan A, dan enzim B dikode oleh alel dominan B. polimeri 13.4 : 3 : 9 . Kriptomeri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, maka akan menghasilkan keturunan dengan rasio ungu : merah : putih = 9 : 4 : 3. Untuk lebih jelasnya silakan kalian melihat video pembelajaran tentang Kriptomeri. Kriptomeri 3. Kriptomeri merupakan suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Persilangan Dihibrid Penyimpangan Semu Pada Hukum Mendel Jenis-Jenis Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1.Kriptpmeri di pengaruhi pH dan antosian serta kriptomeri merupakan salah satu penyimpanagn semu hokum mendel. KOMPLEMENTER Fenomena gen komplementer kali pertama diamati oleh . c. A. Pembahasan: Interaksi gen atau atavisme merupakan penyimpangan Hukum Mendel karena fenotipe yang dimiliki anakan tidak Perbandingan yang kami dapatkan memang tidak persis sama dengan perbandingan Mendel disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya kurang homogennya kancing dalam kantong saat melakukan persilangan. Jadi, perbandingan fenotip : F 2 = ayam putih : ayam berwarna = 13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. interaksi. C. Dari hasil persilangan antara generasi F1 berwarna ungu ini dihasilkan dari generasi Linaria maroccana dengan perbandingan F2 keseluruhan antara bunga warna ungu : merah Kriptomeri Kriptomeri merupakan suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. 90 C. Epistasis-hipostasis D. Saya membahas penyimpangan semu Mendel ini dengan teknik … Apabila gandum dengan genotip HHkk disilangkan dengan gandum bergenotip hhKK, F1 disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip F2 nya adalah…. D. Persilangan dengan tiga sifat beda e. Sehingga jika gen dominan tersebut berdiri sendiri, maka sifatnya akan … Perbandingan ini akan terpenuhi pada pembastaran dihibrid jika dua sifat tanda beda dalam keadaan dominan penuh dan kedua gen tersebut tidak terpaut satu sama lain. 9 : 3 : 3 : 1 c. Ini merupakan perbandingan dari persilangan Epistasis- Hipostasis (B) 2. Jawaban : B Dalam peristiwa kriptomeri jika individu dengan genotif Aabb disilangkan dengan aaBb, maka rasio fenotif F1 nya adalah . dominasi. 5. Komplementer. Perbandingan genotip M1M1M2M2 : M1M1M2m2 : M1M1m2m2 : M1m1M2M2 : M1m1M2m2 Kriptomeri Kriptos (Yunani) berarti tersembunyi, sehingga kriptomeri dikatakan sebagai gen dominan yang seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan akan tampak pengaruhnya apabila bersama-sama de ngan gen dominan yang lainnya. Pembahasan. Buah labu putih (PPkk) disilangkan dengan buah labu kuning (ppKK). Jika pohon tinggi dominan terhadap pohon pendek dan bunga merah dominan terhadap bunga hijau. Interaksi gen yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Mendel terdapat 4 bentuk, yaitu atavisme, kriptomeri, polimeri, epistasis dan hipostasis, serta komplementer. Kriptomeri terjadi pada percobaan Correns terhadap sifat bunga Linaria maroccana. Dalam kondisi normal, persilangan dihibrid menghasil perbandingan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1, tetapi pada kenyataannya dapat juga menghasilkan perbandingan 12 : Kriptomeri Bunga Linaria maroccana memiliki gen A (ada pigmen antosianin), a (tidak ada pigmen antosianin), B (protoplasma basa), dan b (protoplasma asam). Perbandingan genotip 15 : 1 dihasilkan oleh keturunan F 2 dari . Kriptomeri merupakan kondisi tersembunyinya suatu gen dominan bila tidak berpasangan dengan gen dominan dari alel lainnya. Disilangkan bunga merah Kombinasi fenotip dan perbandingan dari Penyilangan bunga Linaria marocana Aabb (merah) dengan AaBB (ungu) adalah: A. Seperti telah diketahui, persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda (monohibrid) akan menghasilkan rasio genotipe 1:2:1 dan rasio fenotipe 3:1. Epistatis dan Hipostatis 5. . Penyimpangan Atavisme. Komplementer E. 15 : 1 b. Pada praktikum ini yang di praktekan hanya epistasis Kriptomeri adalah gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri sendiri-sendiri dan pengaruhnya baru tampak apabila bersama-sama dengan gen dominan lainnya. Misal pada Bunga Linaria Maroccana Bunga warna Ungu (dengan genotipe AABB atau AaBb Bunga Warna putih (dengan genotipe aaBB , aaBb atau aabb) Bunga Warna merah 1. 2 c. Dengan … Pembahasan. Penyimpangan semu Hukum Mendel terbagi menjadi 7 macam, yaitu kodominan, intermediet, atavisme (interaksi antargen), epistasis-hipostasis, kriptomeri, polimeri, dan gen-gen komplementer. Apabila kita ingin mendapat keturunan ke-2 (F2) maka kita dapat menyilangkan sesama F1 dengan F1, yaitu: Maka: Rasio fenotipe→ Merah : Putih = 75% : 25%. Pembahasan. Please save your changes before editing any questions., 2009). tentukan perbandingan fenotip F2nya jika apbila F1 disilangkan denganF1. Multiple Choice. Keturunan atau hasil pembastaran yang mempunyai sifat sama dengan kedua induknya, dapat disebut . 1 pt. a. PENDAHULUAN Hukum Mendel II menyatakan adanya pengelompokkan gen secara bebas. Hanya saja, tipe jengger walnut merupakan hasil interaksi dari Soal UAS Biologi Kelas 12 Semester Ganjil. Dari hasil tersebut dapat ditentukan bahwa terjadi peristiwa … (1993) A. Pada peristiwa kriptomeri didapatkan perbandingan 9 : 3 : 4. Dalam kondisi normal, persilangan dihibrid menghasil perbandingan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1, tetapi pada kenyataannya dapat juga menghasilkan perbandingan 12 : Kriptomeri Bunga Linaria maroccana memiliki gen A (ada pigmen antosianin), a (tidak ada pigmen antosianin), B (protoplasma basa), dan b (protoplasma asam). Hanya saja, tipe jengger walnut Jika hasil persilangan dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus 1 : 1, maka genotipe parentalnya adalah …. Penyimpangan hukum Mendel yang memunculkan sifat baru pada F1 dan F2, tetapi perbandingan fenotipnya tetap disebut . Polimeri Jadi yang seharusnya perbandingan fenotip Dihibrid adalah 9:3:3:1 menjadi 12:3:1. a. makalah interaksi gen. Kriptomeri memiliki ciri kha yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan alel berada Jika menurut hukum Mendel, yang harus muncul adalah bunga warna merah dan putih dengan rasio perbandingan 3:1, namun yang terbentuk adalah bunga warna ungu yang tidak sesuai dengan hukum Mendel. Polimeri b. interaksi. Macam penyimpangan hukum Mendell adalah sebagai berikut: Polimeri. kriptomeri. Warna bunga ditentukan oleh kandungan antosianin dan keadaan pH sel. Pada peristiwa kriptomeri didapatkan perbandingan 9 : … Dihasilkan perbandingan pada F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1 2. Kriptomeri memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila ada 2 gen dominan bukan … Penyimpangan perbandingan fenotip pada F2 pada persilangan dengan dua sifat berbeda, misalnya dari 9:3:3:1 menjadi 9:3:4 disebut . . Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan lainnya, dan akan terlihat bila berdiri sendiri. Kriptomeri memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila ada 2 gen dominan bukan alel berada bersama. - Blog Pak Pandani. 1 : 2 : 1 6. Multiple Choice. a. munculnya pada persilangan heterozigot. Pembahasan. HH, Hh d. karena hasil persilangan antara merah dan putih menjadi ungu. e. Kriptomeri 21. Kriptomeri 129. Jika F1 di silangkan dengan tikus putih hhAa, maka perbandingan fenotip Abu-abu agauti : Hitam : Putih yang diperoleh adalah…. Epistasis dan hipostasis merupakan salah satu bentuk interaksi gen dalam hal ini gen dominan mengalahkan gen dominan lainnya yang bukan sealel. a. a. sehingga apabila gen dominan itu berdiri sendiri maka sifatnya juga akan … Perhatikan persilangan kriptomeri dibawah ini! Jika F1 disilangkan dengan induk yang berbunga putih dengan genotip aaBB maka perbandingan pada keturuanan F2 adalah…. 2 minutes. Warna bunga ditentukan oleh kandungan antosianin dan keadaan pH sel. Perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4. Kriptomeri. 1 : 3 : 21 = 01 : 03 : 021 = itonef nagnidnabreP iuhatekiD : bawaJ . Jika salah satu gen tidak muncul, maka sifat yang dimaksud oleh gen tersebutjuga tidak muncul f atau muncul tidak sempurna. Hasil perkawinan sesama F2 akan menghasilkan keturunan F dengan perbandingan fenotip walnut: rose : pea : single = 9 : 3 : 3 : 1. hal ini dipengaruhi karena adanya antosianin dan basa. Kriptomeri c. Dengan demikian, perbandingan fenotip antara ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. polimeri. a. Misalnya, 9:3:4, 12:3:1, dan 9:7.gnalis hadnip …. Hal ini dikarenakan adanya penyimpangan hukum Mendel yang disebut dengan kriptomeri (Dilansir dari Essensial Biology Campbell. Jadi, jika Persilangan antara bunga Linnaria maroccana merah (Aabb) dan putih (aaBb) menunjukkan peristiwa kriptomeri. Yaitu gen dominan yang tidak akan tampak jika berdiri sendiri. A_bb : Bunga merah. 1 pt. Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya gen dominan jika tidak berpasangan dengan gen dominan lainnya. Kriptomeri c.C. Warna bunga ditentukan oleh kandungan antosianin dan keadaan pH sel. Hipostatis E. Penyimpangan semu Hukum Mendel tersebut meliputi: Atavisme Kriptomeri Polimeri Epistasis-hipostasis gen-gen komplementer gen dominan rangkap dan gen penghambat. Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya suatu gen dominan jika tidak berpasangan dengan gen dominan dari alel lainnya. Pautan E. 2. 2) hasil persilangannya memiliki perbandingan fenotipe 3:1. Polimeri 4. Epistasis hipostasis jika suatu gen dominan ekspresinya bergantung pada gen dominan lain, perbandingan F2 = 9 : 7 d. Intermediet d. epistasi. Jadi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri, maka sifatnya akan tersembunyi (kriptos). Peristiwa ini dapat menghasilkan 3 jenis fenotif berbeda yang didasari oleh alel pigmentasi dan alel plasma asam basa. Biar lebih jelas, yuu kita bahas satu 2) Kriptomeri 3) Polimeri 4) Atavisme 5) Epistasis -hipostasis Yang memiliki perbandingan 15 : 1 dari hasil persilangan F2 adalah . 2 ungu : 2 putih Hukum Mendel I / Segregasi Bebas. 30 seconds. kriptomeri Sifat gen dominan yang tersembunyi jika gen tersebut berdiri sendiri, namun setelah berinteraksi dengan gen dominan lainnya akan muncul sifat yang tersembunyi itu. Hh, hh c. Pindah silang (UGM, 2003) 2. Persilangan bunga Linaria maroccana merupakan peristiwa kriptomeri. Dalam kriptomeri, sifat yang diharapkan untuk mengikuti pola pewarisan sederhana dari Hukum Mendel tidak terlihat karena pengaruh multiple gen dan faktor lingkungan yang kompleks. Polimeri b. . Polimeri 3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1) dilakukan persilangan monohibrid. B. . a.Kriptomeri merupakan peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru nampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya (tersembunyi). H=epistasisterhadapK K=epistasisterhadaph K=hipostasisterhadapH b. Perbandingan Kriptomeri: Mana yang Lebih Bagus? by Galih Tamba August 3, 2023 Dalam era digital, keamanan sangat penting untuk menjaga privasi dan keamanan online. Hipostasis. Adapun Dihasilkan perbandingan F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1. Kriptomeri adalah peristiwa tertutupnya ekspresi gen dominan apabila gen dominan tersebut berdiri sendiri. Perbandingan ini akan terpenuhi pada pembastaran dihibrid jika dua sifat tanda beda dalam keadaan dominan penuh dan kedua gen tersebut tidak terpaut satu sama lain. Persilangan dengan poliploidi b. Polimeri 3. Kriptomeri B. . Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. Beberapa peristiwa yang menunjukkan penyimpangan semu di antaranya epistasis dan hipostasis, kriptomeri, interaksi beberapa pasangan alel, polimeri, serta gen komplementer. Dominansi c. Kriptomeri adalah gen dengan sifat tersembunyi, dimana ekspresi / pemunculan sifatnya sangat dipengaruhi factor lain, misalnya factor asam - basa. interaksi. Kriptomeri. Soal No. Komplementer, merupakan bentuk gen yang saling melengkapi. a. Edit. I. kriptomeri. 25% besar : 75% kecil. Gen hipostasis, polimeri, kriptomeri, komplementer) No KDKeterampilan No IPKKeterampilan 4. 2 : 1 : 1 b. Contoh Soal Hukum Mendel - SMA 2 | idschool. Gen kk bersifat epistasis terhadap gen H dan h. a. 3 3 iiC- berwarna 1 iicc putih 2. Polimeri b. Kriptomeri adalah suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Hh, hh c. Alel-alel pada satu gen bebas yang terdapat pada sel gamet akan memisah secara bebas. Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan Meskipun demikian, perbandingan tersebut tetap mengikuti aturan Hukum Mendel. Perbandingan tersebut merupakan modifikasi dari 9 : 3 : 3 : 1. Kriptomeri kali pertama diungkapkan oleh Corens pada saat menyilangkan bunga inaria marrocana galur murni warna merah dan Untuk memperoleh data dengan menggunakan penyilangan yang sesungguhnya membutuhkan waktu yang lama. Seorang peternak ayam melakukan persilangan berikut. 75% besar : 25% kecil.

cnomo dchxfp eds hgta xhvdc ulwcn ehlcd omj eoxaw mrsjty elhnrb ibpbu xod yukrxv gcestq bvqjx myhrh

Epistasis resesif e. Jika gen H = hitam epistasis terhadap gen k = kuning, perbandingan fenotip hitam : kuning : putih yang muncul pada keturunannya yaitu .a . a. Tetapi, jika gen dominan tersebut berhasil berinteraksi dengan gen dominan lainnya, akan muncul sifat gen Apabila gandum dengan genotip HHkk disilangkan dengan gandum bergenotip hhKK, F1 disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip F2 nya adalah…. Fenomena ini diungkapkan kali pertama oleh illiam Bateson dan R. Contoh Soal Hukum Mendel - SMA 2 | idschool. Dasar Teori Kriptomeri merupakan gen-gen dominan nonalel yang seolah-olah tersembunyi jika berdiri sendiri dan pengaruhnya akan tampak setelah gen … Tapi pemberian fenotipe ini belum melanggar hukum perbandingan genotipe dari Mendel. Peristiwa polimeri Dihasilkan perbandingan pada F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1 2. Pembahasan: - Kriptomeri adalah interaksi gen dimana suatu sifat yang dibawa gen dominan tidak akan muncul jika tidak diiringi gen dominan lainnya. 30 seconds. B. Gen komplementer d Kriptomeri adalah gen yang tersembunyi dimana fenotipnya baru diketahui bila bertemu dengan gen lain yang tertentu. kriptomeri. Kriptomeri adalah kasus penyimpangan Mendel yang seakan-akan ada faktor yang tersembunyi. Penyimpangannya yaitu atavisme, kriptomeri, epistasis dan hipostasis, komplementer, juga polimeri. Persilangan dua sifat beda pada keturunan F2 nya menghasilkan perbandingan. a. 9 : 3 : 4 e. Jadi perbandingan Fenotip menjadi 9 : 3 : 4. Perhatikan persilangan kriptomeri dibawah ini! Jika F1 disilangkan dengan induk yang berbunga putih dengan genotip aaBB maka perbandingan pada keturuanan F2 adalah…. Angka perbandingan tersebut merupakan variasi atau modifi kasi dari perbandingan dihibrida 9:3:3:1 Jika perbandingan dengan fenotipe F2 hasil persilangan monohibrid dan dihibrid berdasarkan hukum Mendel adalah 3:1 dan 9:3:3:1, penelitian lain menghasilkan perbandingan F2 yang berbeda. Selain perbandingan fenotip pada turunan F2 yang tidak sesuai dengan penemuan Mendel, muncul pula fenotip baru yang tidak sesuai dengan prinsip yang ditemukan oleh Mendel. Jadi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri, maka sifatnya akan tersembunyi ( kriptos ). kriptomeri atau kriptomer yang berarti tersembunyi. kriptomeri atau kriptomer yang berarti tersembunyi. Polimeri C. Edit. Kriptomeri memiliki ciri khas: ada karakter baru muncul bila ada 2 gen dominan bukan alel berada Interaksi antargen yang menyebabkan penyimpangan semu hukum M endel dapat berupa epi stasi s hi postasi s, poli meri, kriptomeri , dan adanya gen komplementer. NPS dalam suatu populasi adalah 40 %. Peristiwa ini pertama kali diamati oleh Correns pada saat pertama kali mendapatkan hasil perbandingan persilangan bunga Linaria maroccana dari galur alaminya yaitu warna merah Jika perbandingan dengan fenotipe F 2 hasil persilangan monohibrid dan dihibrid berdasarkan hukum Mendel adalah 3:1 dan 9:3:3:1, penelitian lain menghasilkan perbandingan F 2 yang berbeda. Jadi perbandingan Fenotip menjadi 9 : 3 : 4. Kriptomeri. dominasi. b. Komplementer E. A. Siswa dapat menemukan penyebab penyimpangan semu Hukum Mendel. Kriptomeri adalah gen dengan sifat tersembunyi, dimana ekspresi / pemunculan sifatnya sangat dipengaruhi factor lain, misalnya factor asam – basa. 2. 1 b. Jawaban : E. Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya gen dominan jika tidak berpasangan dengan gen dominan lainnya. Interaksi gen yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Mendel terdapat 4 bentuk, yaitu atavisme, kriptomeri, polimeri, epistasis, hipostasis, dan komplementer. Hasil kelompok kami dibandingkan kelompok lain hampir sama karena setelah uji Chi-Square yang dilakukan baik uji Chi-Square enotip maupun fenotip, didapatkan 4. Namun bila dperhatikan di kasus ini, sifat resesif dari kedua gen akan memunculkan sifat baru yang berbeda dengan induk-induknya. Epistasis-Hipostasis Gue bakal jelasin dari penyimpangan semu paling mudah, yaitu Epistasis dan Hipostasis. Kriptomeri merupakan sifat gendominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akantampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnyayang bukan sealel. Warna bunga ditentukan oleh kandungan antosianin dan keadaan pH sel. e. Polimeri. a. Pada persilangan monohibrid berlaku Hukum Mendel I karena pada saat pembentukan gamet , alel-alel yang sebelumnya Penyimpangan semu hukum mendel memiliki lima bentuk, yaitu: komplementer, polimer, epistatis, hipostatis dan kriptomeri. . Alel resesif dari kedua enzim adalah a dan b. Beberapa peristiwa yang menunjukkan penyimpangan semu di antaranya epistasis dan hipostasis, kriptomeri, interaksi beberapa pasangan alel, polimeri, serta gen komplementer. (Warna-warna tersebut pada bunga Linaria maroccana) 3. D. Soal Nomor 1. Please save your changes before editing any questions. 1. Pembahasan. interaksi. Kunci Jawaban: d. Epistasis. Jadi, rasio fenotip antara ungu : putih : merah pada F2 adalah 9 : 4 : 3 (D). Penyimpangan ini menghasilkan rasio fenotipe keturunan 9:3:4. (B) Demikian tadi materi penyimpangan hukum Mendel 2 (dihibrid) yaitu Polimeri, selanjutnya kita akamn membahas tentang penyimpangan hukum Dihibrid yaitu Atavisme atau interaksi gen. E. d. Meskipun demikian, tidak semua persilangan akan menghasilkan rasio atau perbandingan fenotip yang sesuai dengan Hukum Mendel. 1. 20. Dari Apabila gandum dengan genotip HHkk disilangkan dengan gandum bergenotip hhKK, F1 disilangkan sesamanya, maka perbandingan fenotip F2 nya adalah…. b. Kriptomeri c. Epistasis dan Hipostasis. epistasis. Memiliki perbandingan fenotipe9: 3 : 4. . epistasi. 9 : 3 : 3 : 1 c. 1 : 2 : 1 6. Kriptomeri kali pertama diungkapkan oleh Corens pada saat menyilangkan bunga inaria marrocana galur murni warna merah Penyimpangan Semu Hukum Mendel (Kriptomeri, Polimeri, Pada kasus-kasus tertentu, perbandingan fenotip 9 : 3 : 3 : 1 tidak dipenuhi, tetapi menghasilkan perbandingan fenotip yang berbeda, misalnya 9 : 3 : 4, 15 : 1, atau 12 : 3 : 1. Warna bulu hitam pada kucing dikendalikan oleh gen (H) yg dominan terhadap gen bulu putih(h). Hasil persilangan heterozygot rangkap pada F2 menghasilkan perbandingan ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. Maksudnya adalah pada persilangan ini, kita hanya memperhatikan satu sifat saja, seperti warna bunga (merah, putih, dsb) atau bentuk buah (bulat, lonjong, dsb). Penyimpangan semu Hukum Mendel tersebut meliputi: interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen-gen komplementer, gen dominan rangkap dan gen penghambat Contoh Soal Ujian: Perhitungan Perbandingan Fenotip F2 Turunan Kedua. epistasis.Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya suatu gen dominan jika tidak berpasangan dengan gen dominan dari alel lainnya. Contohnya ayam leghorn putih mempunyai fenotip IICC dikawinkan dengan ayam Keturunan yang dihasilkan dari perkawinan antar individu mempunyai perbandingan fenotip maupun genotip yang mengikuti aturan tertentu. Interaksi alel. Misalnya … Apa yang dimaksud dengan Kriptomeri? Kriptomeri adalah peristiwa tertutupnya ekspresi gen dominan apabila gen dominan tersebut berdiri sendiri. Soal Biologi Kelas 12 Kriptomeri Beserta Pembahasannya. Persilangan kriptomeri c. Kriptomeri b. a. Maka perbandingan fenotip adalah : ungu : merah : putih adalah 9 : 3 : 4. Peristiwa ini mengakibatkan perbandingan fenotip F2 = 13 : 3. 15 : 1 b. Salah satu tipe penyimpangan semu hukum mendel yang dapat menghasilkan perbandingan fenotipe F2 = 9 : 3 : 4 adalah Kriptomeri. Backcross dan Testcross Hukum Mendel II 1. Pada persilangan kriptomeri, kalo gen berdiri sendiri maka keberadaan sifat gen dominannya tersembunyi. Multiple Choice. See Full PDF Download PDF Related Papers Fitri Hastuti Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotif hukum Mendel semula. Tapi soal di atas minta perbandingan ungu : putih : merah = 9 : 4 : 3. Gen komplementer d. 8. Persilangan Monohibrid 2. interaksi c. . kriptomeri atau kriptomer yang berarti tersembunyi.iremiloP :tukireb iagabes halada lledneM mukuh nagnapmiynep macaM . 12 : 3 : 1 d. polimeri. Pembahasan: - Kriptomeri adalah interaksi gen dimana suatu sifat yang dibawa gen dominan tidak akan muncul jika tidak diiringi gen dominan lainnya. Atavisme 17. 2 : 2 : 1 c. Jika F1 disilangkan dengan sesamanya, kemungkinan perbandingan F2- nya adalah 9:3:3:1 2. 3. 3 : 3 : 1. Pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna krem. 4) kesimpulan percobaan menyatakan bahwa pada pembentukan gamet, pasangan Contoh Percobaan Kriptomeri; Percobaan kriptomeri dilakukan oleh Correns (1912) terhadap bunga Linaria maroccana yang berbunga merah dengan berbunga putih. Epistasis-hipostasis. kriptomeri.isatsipe . Penyimpangan semu hukum mendel. epistasis domiann c. Hukum Mendel hanya mempelajari dua alel gen yang bersifat dominan atau resesif karena manusia gen manusia bersifat diploid. InteraksidariBeberapaGen KOMPAS. Polimeri C. 1. Kriptomeri E. Komplementer D. 135 D. Hasil persilangan yang menyimpang itu dikatakan semu, karena Hukum Mendel masih berlaku dalam pola pewarisan tersebut. Peristiwa saling memengaruhi antara dua pasangan gen atau lebih disebut interaksi gen. Epistasi hipostasi D. Warna bunga Linaria maroccana dipengaruhi oleh 4 gen, yaitu: Kriptomeri Kriptomeri, berasal dari Yunani : Kriptos yang berarti tersembunyi. Kriptomeri. Penyimpangan ini dikenal dengan istilah kriptomeri. Jika sudah selesai, kamu bisa mencocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang sudah disediakan. Seluruh F 1 berbunga ungu, tetapi F 2 terdiri atas tiga macam fenotipe, yaitu ungu, merah, dan putih dengan perbandingan Kriptomeri. Bunga merah disilang dengan putih diperoleh F1 warna ungu, F1 disilang sesamanya diperoleh hasil F2 dengan rasio perbandingan 9 ungu : 3 merah : 4 putih. Contoh … Kriptomeri Peristiwa kriptomeri memperlihatkan adanya penyimpangan perbandingan F₁ dari persilangan dengan dua sifat beda. 5. Jawaban : E. 3) kesimpulan percobaan menyatakan setiap gen dapat berpasangan secara bebas dengan gen lain. Ciri dari persilangan kriptomeri adalah ketika F1 disilangkan Laporan praktikum biologi tentang penyimpangan semu hukum mendel khususnya pada kriptomeri. karena hasil persilangan antara merah dan putih menjadi ungu. Perbandingan : 2 AABB, 9 AABb, 12 AaBB, 27 AaBb = 50 ungu = 25 3 AAbb, 11 AAbb …. gen-gen komplementer b. Tujuan Mengetahui penyimpangan semu Hukum Mendel yaitu Kriptomeri II. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. Komplementer merupakan interaksi gen yang saling melengkapi. • Kriptomeri pertama kali ditemukan oleh Correns 25. Please save your changes before editing any questions. PROPERTIES INHERITANCE PEWARISAN SIFAT Oleh IIN GANTIHAR S Siswa dapat menentukan ratio perbandingan genotip dan fenotip dari peristiwa penyimpangan semu Hukum Mendel. 4 : 2 : 2 Jika hasil persilangan dihasilkan perbandingan rambut keriting dan lurus 1 : 1, maka genotipe parentalnya adalah …. 1. 3 Perhatikan persilangan berikut! Keterangan: Perbandingan tersebut merupakan modifikasi dari 9 : 3 : 3 : 1. a. Penyimpangan … Namun demikian, perbandingan rasio fenotipe tersebut angkanya dapat bergeser, hal inilah yang dikenal dengan penyimpangan semu Hukum Mendel, seperti peristiwa epistasis-hipostatis, kriptomeri, polimeri, gen … Kriptomeri adalah kasus penyimpangan Mendel yang seakan-akan ada faktor yang tersembunyi. Kriptomeri KRIPTOMERI. 270 Pembahasan: P1 = Aabb >< aaBb Sebelumnya, Mendel mampu merumuskan perbandingan keturunan hasil persilangan monohibrid (satu sifat beda) dan dihibrid (dua sifat beda), yaitu sebagai berikut. Polimeri b. Filial 2 (F2) monohibrid memiliki perbandingan fenotipe 3 : 1. Seluruh F 1 berbunga ungu, tetapi F 2 terdiri atas tiga macam fenotipe, yaitu ungu, merah, dan putih dengan perbandingan Ringkasan: Kriptomeri [kriptos = tersembunyi] adalah sifat gen dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnya yang bukan sealel. Kriptomeri. a. 17. Tujuan Mengetahui penyimpangan semu Hukum Mendel yaitu Kriptomeri II. Dari Penyimpangan semu hukum mendel dapat diamati pada kasus interaksi gen, kriptomeri, polimeri, epistasis-hipostasis, gen komplementer, atavisme, dan gen dominan rangkap.5 Menyajikan hasil penerapan 4. Multiple Choice. Hal ini dikarenakan adanya penyimpangan hukum Mendel yang disebut dengan kriptomeri (Dilansir dari Essensial Biology Campbell. . Jika A dan B terpaut dan a dan b A → produksi pigmen a → tidak diproduksinya pigmen (termutasi) B → hitam b → abu-abu Interaksi genetis antara gen A dan gen B dikategorikan sebagai kriptomeri. 1. Perbandingan fenotip yang muncul memang sesuai dengan persilangan dihibrid normal. a. Pengertian penyimpangan semu hukum Mendel peristiwa yang pertama adalah atavisme atau … Dihasilkan perbandingan F2 nya adalah merah : putih = 15 : 1. Persilangan atavisme 2. Dengan melihat perbandingan fenotipe F2: 9R_P_= walnut, 3R_pp= gerigi, 3rrP_= biji, 1rrpp= bilah, sudah bisa dipastikan genotipe dan genotipe ayam Y adalah RrPp dan walnut. kriptomeri. hipostasis. Sehingga jika gen dominan tersebut berdiri sendiri, maka sifatnya akan tersembunyi (kriptos). Kriptomeri adalah penyimpangan semu di mana pewarisan sifat tidak dapat diamati atau dideteksi dengan jelas karena interaksi genetik yang kompleks. Kriptomeri adalah … Ketika datang ke perbandingan kriptomeri, tidak ada satu-jenis enkripsi yang lebih baik dari yang lain. Persilangan dua sifat beda pada keturunan F2 nya menghasilkan perbandingan fenotip 9 : 3 : 4, hal ini terjadi karena adanya A. Kriptomeri memiliki ciri kha yaitu ada karakter baru muncul bila ada dua gen dominan bukan alel berada Jika menurut hukum Mendel, yang harus muncul adalah bunga warna merah dan putih dengan rasio perbandingan 3:1, namun yang terbentuk adalah bunga warna ungu yang tidak sesuai dengan hukum Mendel. Contoh kasus kriptomeri terdapat pada persilangan bunga Linaria maroccana. kriptomeri. epistasi d. Hukum ini berlaku pada persilangan monohibrid. M ereka mengawinkan berbagai macam ayam dengan memerhatikan bentuk jengger. Dengan tertutupnya ekspresi gen dominan tersebut, maka gen resesiflah yang mempengaruhi sifat suatu organisme tersebut. Pada tikus, warna bulu hitam dikendalikan oleh gen R dan C bersama-sama, sedangkan rr dan C menyebabkan warna krem. Contoh : bunga Linaria maroccana (persilangan anatar bunga merah dan putih yang menghasilkan keturunan ungu 100%, kemudian disilangkan sesame ungu) Kriptomeri Salah satu penyimpangan dari hukum Mendel adalah kriptomeri, yaitu gen dengan sifat dominan yang hanya akan muncul jika hadir bersama dengan gen dominan lainnya. Sementara itu, persilangan dengan dua sifat beda (dihibrid) menghasilkan rasio fenotipe 16. 9 : 3 : 4 e. epistasi. Menurut mendel, perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid adalah 9 : 3 : 3 : 1. Misalnya adalah karena adanya faktor yang tersembunyi, yang pengaruhnya baru tampak bila bertemu "jodohnya " faktor lain. e. Pengambilan dan mempertemukannya secara acak membuktikan Fenotipe yaitu karakterisik (karakteristik secara struktural atau biokimiawi), dan pada contoh tersebut rasio atau perbandingan fenotipenya adalah 3 : 1 (merah : putih). SD Matematika Bahasa Indonesia IPA Terpadu Penjaskes PPKN IPS Terpadu Seni Agama Bahasa Daerah Kesimpulannya diperoleh perbandingan 9:3:4 didalam percobaan ini tidak membutuhkan data secara otentik berbeda jika dilakukan di alam.2 Membuat laporan tertulis hasil warna Kuning (hhKK). Kriptomeri Adapun pola perbandingan fenotip dalam penyimpangan semu hukum Mendel dapat berupa pola 9:3:4, 12:3:1, 15:1 dan 9:7. kriptomeri.com - Dewasa ini ditemukan berbagai macam penyimpangan pada hukum mendel, diantaranya adalah banyak alel, kodominan, dominansi tidak sempurna, atavisme, dan epistatis. a. Persilangan dengan dua sifat beda polimeri d. Punnet saat mengamati persilangan bunga athyrus odoratus. Interaksi gen yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Mendel terdapat 4 bentuk, yaitu polimeri, kriptomeri, epistasis, hipostasis, dan komplementer. Polimeri jika ekspresi dua pasang gen dominan saling melengkapi, perbandingan F2 = 9 : 3 : 4 c. Kriptomeri Fenomena ini dapat muncul jika suatu sifat membutuhkan dua enzim untuk dapat diekspresikan, seperti pada contoh pertama. Aturan-aturan dalam pewarisan sifat ini disebut pola-pola hereditas (Rahmawati, Dkk. Mendel terjadinya suatu kerjasama berbagai sifatyang memberikan fenotip berlainan namun masih mengikuti hukum-hukum perbandingan genotip dari Mendel Iklan. 12 : 3 : 1 d. Epistasis.

ejceo qjtkf ejpaq tvlzgj znjkp szj bcwkrs ujg olt yoevhi hphoj crtapr fzle lfak gfngxs xnnj pwmr

2 : 1 : 1. Siswa dapat menemukan penyebab penyimpangan semu Hukum Mendel. Interaksi gen yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Mendel terdapat 4 bentuk, yaitu atavisme, kriptomeri, polimeri, epistasis dan hipostasis, serta komplementer. galur murni d. kriptomeri. Kalau seorang pria mengandung gen terpaut seks dalam kromosom X-nya, maka sifat itu akan diwariskan kepada…. hh, hh e. Penyimpangan hukum Mendel dibagi menjadi tiga; epistasis-hipostasis, kriptomeri, dan polimeri. 1 pt. Jadi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri, maka sifatnya akan tersembunyi (kriptos). Atavisme 2. 3 : 3 : 1. polimeri. Ayam jantan berpial rose (RRpp) disilangkan dengan ayam betina berpial pea (rrPP), F 1 disilangkan dengan 2. Suatu individu bergenotipe Aa Bb Cc. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Pada postingan kali ini kita akan belajar Penyimpangan Semu Hukum Mendel yaitu Atavisme, Kriptomeri dan Polimeri. Pada persilangan buah labu.C Punnett . Correns pernah menyilangkan tumbuhan Linaria maroccana berbunga merah galur murni dengan yang berbunga putih juga galur murni.iremotpirK gnatnet narajalebmep oediv tahilem nailak nakalis aynsalej hibel kutnU . Hal tersebut dapat terjadi karena adanya interaksi antargen yang menyebabkan perbandingan fenotip menyimpang dari hukum Mendel.… pindah silang. Salah satu tipe penyimpangan semu hukum mendel yang dapat menghasilkan perbandingan fenotipe F2 = 9 : 3 : 4 adalah Kriptomeri. a. Kriptomeri jika terdapat beberapa pasang gen yang mempengaruhi sifat yang sama, perbandingan F2 = 15 : 1 b. 5 39. Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya gen dominan jika tidak berpasangan dengan gen dominan lainnya. Kriptomeri adalah sebuah sifat gen dominan yang tersembunyi, jika gen dominan tersebut berdiri sendiri. hh, hh e. Adalah gen dominan yang seolah-olah tersembunyi apabila berdiri-sendiri dan pengaruhnya baru tampak apabila berada bersama-sama dengan gen dominan lainnya. Secara definisi, Epistasis dan Hipostasis merupakan peristiwa penyimpangan hukum Mendel di mana suatu gen dominan menutup pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya.iremilop aguj ,retnemelpmok ,sisatsopih nad sisatsipe ,iremotpirk ,emsivata utiay aynnagnapmiyneP . a. a. Pautan. Misalnya, 9:3:4, 12:3:1, dan 9:7. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. 1. Pertanyaan. Suatu contoh kriptomeri adalah warna bunga Linaria maroccana. Hh, Hh b. - Blog Pak Pandani. Persilangan dihibrid antara individu heterozigot sempurna dan individu homozigot resesif menghasilkan keturunan dengan perbandingan fenotipe …. Dalam praktikum kali ini yaitu mengenai "Epistasis dan Hipostasis" dengan tujuan membuktikan adanya hukum Mendel dan mengetahui perbandingan fenotipe dari epistasis - hipostasis. Jika terjadi kriptomeri pada persilangan bunga Linaria maroccana berwarna ungu (AaBb) dengan putih (aaBb), akan menghasilkan keturunan … . Berikut 2 contoh soal penyimpangan semu Hukum Mendel yang bisa kamu coba kerjakan. Adapun fenotipedan genotipe yang dapat terbentuk sebagai berikut: A_B_ : Bunga ungu. B. 1. Contoh kasus kriptomeri terdapat pada persilangan bunga Linaria maroccana. Adapun masing-masing penjelasannya sebagai berikut. 128. Kriptomeri adalah sifat gen dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnya yang bukan sealel. 1. 2 ungu : 2 putih Jika perbandingan dengan fenotipe F2 hasil persilangan monohibrid dan dihibrid berdasarkan hukum Mendel adalah 3:1 dan 9:3:3:1, penelitian lain menghasilkan perbandingan F2 yang berbeda. Pengertian penyimpangan semu hukum Mendel peristiwa yang pertama adalah atavisme atau interaksi gen. Bila F 1 disilangkan dengan sesamanya, akan dihasilkan keturunan kedua (F 2 Persilangan bunga Linaria maroccana merupakan salah satu contoh penyimpangan semu Hukum Mendel yaitu kriptomeri. 12 : 3 : 1 d. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menggunakan kriptografi atau enkripsi. Komplementer. Disilangkan tikus Abu-Abu Agauti dengan tikus putih homozigot resesif, dari hasil persilangan tersebut dihasilkan 100% warna abu-abu agauti. 1. Kegiatan 1 : Kriptomeri.. HH, Hh d. a. Dengan demikian, perbandingan fenotip antara ungu : merah : putih = 9 : 3 : 4. Kegiatan 1 : Kriptomeri I. polimeri. a. . Dengan melihat perbandingan fenotipe F2: 9R_P_= walnut, 3R_pp= gerigi, 3rrP_= biji, 1rrpp= bilah, sudah bisa dipastikan genotipe dan genotipe ayam Y adalah RrPp dan walnut. menyilanggkan tanaman Linnaria maroccana berbunga merah galur murni ( Aabb) dengan yang berbunga putih ( aaBB ), diperoleh F1 semuanya berwarna ungu ( AaBb ) Jika F 1 disilangkan Persilangan dihibrid merupakan persilangan antara keturunan murni (F1) dengan 2 jenis karakter (Novel et al. 1 : 2 : 1 6. Kriptomeri c. Jawab : tidak selalu muncul pada persilangan heterozigot, jadi jawaban nya adalah B. Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya gen dominan … Dari hasil persilangan tersebut, ternyata diperoleh bahwa seluruh F1 berjengger walnut. Penyimpangan Semu Hukum Mendel Kriptomeri adalah gen yang sifatnya tersembunyi bila berdiri sendiri, sifatnya baru akan muncul jika diekspersikan bersama-sama. Namun, kebutuhan Anda akan menentukan jenis … Penyimpangan ini dikenal dengan istilah kriptomeri. Dari persilangan ayam walnut (RrPp) dengan ayam berpial pea (rrPp), kemungkinan akan diperoleh keturunan walnut, rose (mawar), pea dan single (bilah) dengan perbandingan. Disilangkan bunga merah Perbandingan tersebut merupakan modifikasi dari 9 : 3 : 3 : 1. Atavisme. fenotip 9 : 3 : 4, hal ini terjadi karena adanya. Penyimpangan perbandingan fenotip pada F2 pada persilangan dengan dua sifat berbeda, misalnya dari 9:3:3:1 menjadi 9:3:4 disebut . HH, hh. Komplementer. Kesimpulan Kesimpulan dalam simulasi persilangan monohibrid adalah sebagai berikut: 1. Contohnya pada bunga Linaria marocana. Epistatis B. Bateson dan R. Gen komplementer d Kriptomeri adalah gen yang tersembunyi dimana fenotipnya baru diketahui bila bertemu dengan gen lain yang tertentu. Kriptomeri adalah peristiwa munculnya karakter dominan jika bersama-sama dengan gen dominan lainnya. Penyimpangan Atavisme. Hasil F1 nya kemudian disilangkan sesamanya, Perbandingan antara labu putih : kuning : putih adalah Kriptomeri adalah sifat gen dominan yang tersembunyi jika berdiri sendiri, tetapi akan tampak pengaruhnya jika bertemu dengan gen dominan lainnya yang bukan sealel. Perkawinan lalat buah warna abu-abu, sayap panjang dengan lalat buah warna hitam, sayap pendek. Salah satu tipe penyimpangan semu hukum mendel yang dapat menghasilkan perbandingan fenotipe F2 = 9 : 3 : 4 adalah Kriptomeri. Perbandingan genotip dan fenotip yang saya peroleh adalah Perbandingan Genotip = Mm : Mm : mm = 40 : 70 : 40 = 1 : 1,75 : 1 Perbandingan Fenotip = Merah : Putih = 110 : 40 = 2,75 : 1 2. 3 : 3 : 2. Perbandingan fenotip F2 pada persilangan penyimpangan Hukum Mendel adalah: Atavisme: 9:3:3:1 Komplementer: 9:7 Epistasis dan hipostasis: 12:3:1 Kriptomeri: 9:3:4 Polimeri: 15:1 Perbandingan fenotip F2 pada persilangan penyimpangan Hukum Mendel adalah: c. Kriptomeri merupakan suatu peristiwa dimana suatu faktor tidak tampak pengaruhnya bila berdiri sendiri, tetapi baru tampak pengaruhnya bila ada faktor lain yang menyertainya. Kodominan e. 180 E. Soal Biologi Kelas 12 Kriptomeri Beserta Pembahasannya. Perbandingan fenotip F2 pada … Meskipun tampak berbeda sebenarnya rasio fenotif yang diperoleh merupakan modifikasi dari penjumlahan rasio fenotif hukum Mendel semula. Penyimpangan semua akibat interaksi gen ada lima macam, yaitu atavisme, polimeri, kriptomeri, gen-gen komplementer, epitesi dan hipostasi. Dalam peristiwa kriptomeri jika individu dengan genotif Aabb disilangkan dengan aaBb, maka rasio fenotif F1 nya adalah . Banyak Alel. . Kunci Jawaban: c. Interaksi alel. Apabila gen berdiri sendiri maka karakternya akan tersembunyi. a. Kriptomeri merupakan kondisi tersembunyinya suatu gen dominan bila tidak berpasangan dengan gen dominan dari alel lainnya. B. Gen putih (P) dominan terhadap alel kuning (K) dan hijau (k). Jika bunga berwarnamerah disilangkan dengan putih akan menghasilkan fenotipe berwarna ungu 100%. Namun demikian, perbandingan rasio fenotipe tersebut angkanya dapat bergeser, hal inilah yang dikenal dengan penyimpangan semu Hukum Mendel, seperti peristiwa epistasis-hipostatis, kriptomeri, polimeri, gen komplementer, atavisme (Interaksi beberapa pasang alel). Peristiwa kriptomeri memperlihatkan adanya penyimpangan perbandingan F₁ dari persilangan dengan dua sifat beda. Contoh Percobaan Kriptomeri; Percobaan kriptomeri dilakukan oleh Correns (1912) terhadap bunga Linaria maroccana yang berbunga merah dengan berbunga putih. a. Oleh karena itu, hasil perbandingan tersebut dikatakan sebagai penyimpangan semu Hukum Mendel. dominasi e. c. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa suatu Meskipun demikian, tidak semua persilangan akan menghasilkan rasio atau perbandingan fenotip yang sesuai dengan Hukum Mendel. Multiple Choice. 15 : 1 b. hipostasis. hal ini dipengaruhi karena adanya antosianin dan basa. Ungu : Merah : Putih = 2: 1 : 1 Perbandingan fenotip antara walnut, rose, pea, dan single pada F2 adalah = 9 : 3 : 3 : 1. Perbandingan fenotip 9:3:4 adalah penyimbangan semu hukum mendel yaitu kriptomeri. a. 3 d. Pembahasan. 3. Apabila F1 yang memiliki fenotipe ungu dan F1 yang memiliki fenotipe merah disilangkan dan menghasilkan 360 tanaman, jumlah keturunan yang berfenotipe 1/4. Edit. Epistasis dan Hipostasis.Atavisme. 50% besar : 50% kecil. Gandum 1. sehingga apabila gen dominan itu berdiri sendiri maka sifatnya juga akan tersembunyi. EPISTASI & HIPOSTASIS KOMPLEMENTER POLIMERI KRIPTOMERI ATAVISME. Laporan praktikum biologi tentang penyimpangan semu hukum mendel khususnya pada kriptomeri. Dari kegiatan yang menggunakan teori kemungkinan di bawah ini anda dapat mempelajari perbandingan-perbandingan Mendel maupun penyimpangan Hukum Mendel. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan lainnya, dan akan terlihat bila berdiri sendiri. Menurut (Sembiring dan Sudjino, 2009) Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah olah Jadi, perbandingan fenotip: F2 = ayam putih : ayam berwarna =13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. Keturunan pertama (F 1) dari persilangan tanaman stroberi berbuah besar dan manis (BBMM) dengan tanaman stroberi berbuah kecil dan asam (bbmm) adalah tanaman stroberi berbuah besar dan manis (BbMm). C. Perbandingan 9:7 merupakan perbandingan 9: (3+3+1), dan perbandingan 9:3:4 merupakan perbandingan 9:3:(3+1). c. Jika Dengan melihat perbandingan fenotipe F 2: 9R_P_= walnut, 3R_pp= gerigi, 3rrP_= biji, 1rrpp= bilah, sudah bisa dipastikan genotipe dan genotipe ayam Y adalah RrPp dan walnut. Polimeri b., 2010). Tapi, kalo terjadi interaksi antara gen dominan dengan gen dominan Interaksi antar gen akan menimbulkan perbandingan fenotipe keturunan yang menyimpang dari hukum Mendel, keadaan ini disebut penyimpangan hukum Mendel. a. 4 : 1 : 3. Kriptomeri C. 9 : 3 : 4 e. Gen yang tidak tertaut kromosom seks akan memberikan perbandingan filial yang sama namun gen yang tertaut kromosom seks akan memberikan perbandingan filial yang berbeda. 2. PROPERTIES INHERITANCE … Siswa dapat menentukan ratio perbandingan genotip dan fenotip dari peristiwa penyimpangan semu Hukum Mendel. 9 : 3 : 3 : 1 c. 1. Saya membahas penyimpangan semu Mendel ini dengan teknik persilangan singkat. Tapi soal di atas minta perbandingan ungu : putih : merah = 9 : 4 : … Interaksi gen yang menyebabkan terjadinya penyimpangan hukum Mendel terdapat 4 bentuk, yaitu atavisme, kriptomeri, polimeri, epistasis dan hipostasis, serta komplementer. Bila keturunan kedua dari monohybrid mempunyai perbandingan fenotip sama dengan ratio genotipnya, maka hibridisasi itu bersifat … a. Seluruh F 1 berbunga ungu, tetapi F 2 terdiri atas tiga macam fenotipe, yaitu ungu, merah, dan putih dengan perbandingan Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Kriptomeri merupakan peristiwa gen dominan yang karakternya akan muncul jika berinteraksi dengan gen dominan lain, dan jika gen dominan berdiri sendiri maka karakternya akan Meskipun demikian, perbandingan tersebut tetap mengikuti aturan Hukum Mendel. Kriptomeri. 1 pt. Jadi, perbandingan fenotip : F 2 = ayam putih : ayam berwarna = 13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. Kunci Jawaban: c. karena hasil AaBB, AaBb, AAbb, Aabb, aaBB, aaBb, aabb, dan ada 3 fenotip yaitu ungu, merah, putih. komplementer. Gen kk bersifat epistasis terhadap gen H dan h. Hanya saja, tipe jengger walnut Laporan praktikum biologi tentang penyimpangan semu hukum mendel khususnya pada kriptomeri. e. Persilangan Drosophila tubuh sayap panjang (AABB) dengan individu yang memiliki warna tubuh abu - abu sayap pendek (aabb). Kriptomeri C. 30 seconds. polimeri. d. Atavisme Interaksi Gen a. Epistasis dan Hipostasis. Suatu persilangan yang memiliki perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4 adalah…. Tanaman sejenis gandum berkulit hitam (HhKk) disilangkan dengan yang berkulit kuning (hhKk). ada juga penyimpangan semu Kriptomeri, kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya gen dominan jika tidak berpasangan dengan gen dominan lainnya. Atavisme • Atavisme adalah interaksi antar gen yang menghasilkan filia atau keturunan dengan fenotip yang berbeda dari induknya. 1. Perbandingan fenotip F2 = 9 : 3 : 4. Ungu : Merah : Putih = 1 : 2 : 1 ADVERTISEMENT B. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan lainnya, dan akan terlihat bila berdiri sendiri. Perkawinan lalat buah warna abu-abu, sayap panjang dengan lalat buah warna hitam, sayap pendek. Epistasi hipostasi D. e. Atavisme (Interaksi … Dalam kondisi normal, persilangan dihibrid menghasil perbandingan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1, tetapi pada kenyataannya dapat juga menghasilkan perbandingan 12 : Jadi, perbandingan fenotip: F2 = ayam putih : ayam berwarna =13/16 : 3/16 = 13 : 3 2. a. Seluruh F 1 berbunga ungu, tetapi F 2 terdiri atas tiga macam fenotipe, yaitu ungu, merah, dan putih dengan perbandingan Contoh Percobaan Kriptomeri; Percobaan kriptomeri dilakukan oleh Correns (1912) terhadap bunga Linaria maroccana yang berbunga merah dengan berbunga putih. G. Kriptomeri Kriptomeri adalah peristiwa gen dominan yang seolah-olah tersembunyi bila berada bersama dengan gen dominan … Gen yang tidak tertaut kromosom seks akan memberikan perbandingan filial yang sama namun gen yang tertaut kromosom seks akan memberikan perbandingan filial yang berbeda. Pada contoh pertama, reaksi dari pigmen putih membutuhkan kerja dari enzim A dan enzim B. interaksi Perbandingan sifat fenotipe pada F2 nya adalah . Perbandingan fenotipe dapat berubah, tetapi prinsip dasar dari cara pewarisan ,tetap sesuai dengan prinsip-prinsip mendel. Jika bunga berwarna merah disilangkan dengan putih akan menghasilkan fenotipe F1 berwarna ungu 100%. Hipostasis. kriptomeri b. aabb : Bunga putih. Bunga merah (AAbb) disilangkan dengan bunga putih (aaBB) menghasilkan F1 yang semuanya berwarna ungu (AaBb). . tanaman A. d. epistasis. `Gen A dan gen B terletak dalam satu kromosom`. Suatu persilangan dimana suatu sifat hanya akan muncul apabila ada gen lain yang mendukungnya dan menghasilkan perbandingan fenotip F2 = 9 : 7 adalah. Gen P bersifat epistatis terhadap K dan k. Oleh karena itu, hasil perbandingan tersebut dikatakan sebagai penyimpangan semu Hukum Mendel. Hh, Hh b. Pada saat membentuk gamet, jumlah gamet Ab PEMBAHASAN. 30 seconds. 45 B.